Skip to content

Subak Kwalonan

#TraditionalBalineseVillageTourism

Subak Kwalonan

Sejarah Yeh Pulu

Dikutip dari situs resmi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Pura Yeh Pulu pertama kali ditemukan oleh punggawa Ubud pada tahun 1925. Berdasarkan laporan resmi Nieuwenkamp pada masa itu, situs purbakala Yeh Pulu mengalami kerusakan karena terkena air sawah dari atas.

Berdasarkan penelitian ahli sejarah, relief yang terdapat di pura ini diyakini dipahat pada tahun 1345 Masehi. Diceritakan bahwa Pura Yeh Pulu didirikan sebagai penghormatan terhadap gugurnya Raja Bedahulu dalam pertempuran melawan kerajaan Majapahit.

Asal nama "Pura Yeh Pulu" berasal dari gabungan kata 'yeh' yang merujuk pada air, dan 'pulu' yang mengacu pada tempayan atau gentong. Penduduk sekitar meyakini bahwa sumber air di Pura Yeh Pulu memiliki nilai keagamaan yang tinggi. Sumber air tersebut terletak di sebelah barat relief pura dan digunakan oleh masyarakat setempat untuk keperluan upacara keagamaan.

Galeri Wisata Subak Kwalonan